Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Golkar Menunjuk Adies Kadir Menggantikan Azis Syamsuddin Sebagai Waketum Polhukam Partai Golkar

Jakarta - Partai Golkar telah menunjuk pengganti Azis Syamsuddin dari pengurus Partai Golkar. Jabatan wakil ketua umum bidang politik, hukum, dan keamanan (Polhukam) diserahkan kepada Adies Kadir. Jabatan itu lowong setelah Azis menjadi tersangka di KPK dan berstatus nonaktif dari partai. Selain kursi waketum bidang polhukam, ada dua kursi waketum yang kosong yaitu bidang sosial dan bidang penggalangan strategis. Keputusan itu keluar setelah diputuskan dalam rapat pleno di DPP Golkar, Senin (27/9) malam. "Dalam rapat pleno tadi diputuskan pergantian antar waktu. Ada tiga posisi lowong, waketum bidang polhukam yang dibidangi Azis Syamsuddin karena non aktif sementara jadi digantikan oleh saya,"kata Adies kepada wartawan usai rapat pleno di DPP Golkar, Senin (27/9). Adies mengatakan, kursi wakil ketua umum bidang sosial yang sebelumnya dipegang Roem Kono, saat ini dijabat Firman Soebagyo. Diketahui, Roem menjadi duta besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovin

Sekjen PAN Menyumabngkan Gajinya Untuk Warga Yang Terdampak Pandemi Covid-19

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Swirl Soeparno mengklaim dirinya menyumbangkan gajinya sebagai anggota DPR dari Juli 2021 untuk warga terdampak pandemi Covid-19. "Alhamdulillah sejak bulan Juli 2021 kami sudah memulai untuk menyumbangkan gaji sebagai Anggota DPR RI untuk warga yang terdampak pandemi,"kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/9/2021). Karena itu, daripada berpolemik soal professional dan kontra besaran gaji dan tunjangan DPR, dia mengajak seluruh anggota juga ikut mencontoh dirinya. "Dengan segala kerendahan saya mengajak rekan-rekan DPR, ayo di masa pandemi ini kita berempati dengan menyumbangkan gaji untuk mereka yang jadi korban dan terdampak Pandemi,"kata dia. Eddy menyebut dengan sumbangan dari gotong-royong anggota Dewan, maka akan membantu rakyat dan membantu mengembalikan kepercayaan pada anggota Dewan. "Tentu kepercayaan rakyat juga akan pulih kepada DPR dengan gotong-royong bersama mele

Ketum PAN Merekomendasikan Soetrisno Bachir Jadi Menteri Jokowi

Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, partainya menyodorkan nama Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir sebagai calon menteri ke Presiden Joko Widodo. Zulkifli berharap Jokowi menunjuk Soetrisno sebagai menteri atau peran apapun yang dikehendaki presiden. "Kalau memungkinkan saya menitip apa saja. Mas Tris sebagai tim sukses pak Jokowi pada waktu itu bisa kembali diperankan apapun terserah,"ujar Wakil Ketua MPR RI ini. Menurut Zulkifli, Soetrisno Bachir sosok yang tepat jika Jokowi meminta kader PAN sebagai menteri karena pernah menjadi tim sukses saat pilpres. "Sekali lagi ini memang di luar kebiasaan kita tidak menyodorkan. Memang pernah satu pertemuan saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan FRYING PAN namanya mas Tris (Soetrisno Bachir) itu tim sukses pak Jokowi, dulu ketua KEIN,"ujar Zulkifli dikutip dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin (13/8/2021). Saat Pilpres 2014 dan 2019 Soetrisno Bac

PDIP Bertemu Kedubes India, Membahas Dari Mengenai E-voting, Covid-19, Sampai Isu Mengenai Afghanistan Dan Taliban

Jakarta - DPP PDIP hari ini bertemu dengan Kedutaan Besar India yang dilaksanakan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021). Adapun pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan mulai dari pemilu, pandemi Covid-19, hingga soal Taliban. Turut dihadiri oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang luar negeri Ahmad Basarah, Direktur Hubungan Luar Negeri DPP PDIP Hanjaya, dan Yasinta Sekarwangi dari Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDIP. Sementara jajaran Kedubes India dipimpin oleh Basir Ahmad, Wakil Duta Besar yang baru ditugaskan di Indonesia. "Saya memberi tahu pertemuan kita ini kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan beliau menitipkan salam. Sekaligus pesan untuk berdiskusi soal pelaksanaan demokrasi di India, khususnya menegenai electing elektronik atau e-voting,"kata Hasto dalam keterangannya. Basir pun meresponnya. Kata dia, soal e-voting, India sudah lama merencanakan dan membahasnya. Diapun mengundang ji