Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Karena Putus Asa Kota California Amerika Serikat Membagikan Hadiah Dalam Bentuk Lotre Total Hadiah Mencapai Rp 1,6 Triliun Bagi Warga yang Mau di Vaksin

California -  California akan menawarkan $ 116,5 juta (Rp1,6 triliun) dalam bentuk tunai dan kartu hadiah kepada penduduk yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelum 15 Juni, insentif terbaru - dan paling menguntungkan. Negara bagian AS itu putus asa untuk membujuk warganya yang terlambat divaksin dan skeptis untuk mendapatkan suntikan. Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Jumat (28/5), langkah Gubernur Demokrat Gavin Newsom itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan vaksinasi saat negara bagian itu bersiap untuk membuka kembali ekonominya sepenuhnya pada 15 Juni. Sepuluh warga The golden state yang diinokulasi sebelum tanggal tersebut akan memenangi hadiah bergaya lotere masing-masing sebesar $ 1,5 juta (Rp21,75 miliar), sementara yang existed 30 orang masing-masing akan memenangkan $ 50.000 (Rp775 juta). Mulai Kamis, dua juta orang California pertama yang divaksinasi masing-masing akan memenangi kartu hadiah $ 50 (Rp 725 ribu) untuk uang tunai atau bahan makanan, kata ne

Viral Kata Sambutan Gus Miftah Saat Masuk Kegereja, dan Penjelasan Buya Yahya Soal Muslim Masuk Gereja

Jakarta -  Kehadiran Gus Miftah dalam peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, masih menuai pro dan kontra. Ada yang memuji, ada juga yang menuding dirinya kafir. Berbagai pendapat soal hukum orang Islam masuk gereja dijelaskan oleh para ulama. Sebelumnya ada Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat yang memberi pandangan soal hukum muslim masuk tempat beribadah agama lain. Kali ini mengutip pendapat Buya Yahya soal hukumnya orang Islam masuk ke tempat ibadah agama lain. Pada pertanyaan yang dilontarkan kepada Buya Yahya, ada dua pendapat beda, yakni haram dan makruh. "Kita mendengar katanya ada perbedaan ulama yang mengatakan haram dan makruh. Kita harus tahu hukum dulu, ulama yang mengatakan haram, dia melihat apa sih? Yang mengatakan boleh, melihat apa sih? Jangan yang dilihat beda, hukumnya beda Anda samakan, namanya mengadu domba," buka Buya Yahya dilansir dalam channel YouTube pribadinya dalam judul 'Hukum Muslim Masuk ke Ge